Ngomongin soal investasi yang cuan banget, pasti pikiran langsung mengacu pada investasi cryptocurrency. Namun, bagi pemula investasi ini terdengar sangat menakutkan karena rumit dan beresiko tinggi. Cuma ya… sayang banget kalau tidak dicoba. Nah, buat kamu yang tertarik untuk mencoba cryptocurrency, tentu ada dasar-dasar yang kudu dipahami dulu agar tidak salah langkah dan mengalami kerugian.
Apa Kelebihan Investasi Cryptocurrency?
- Potensi Keuntungan Tinggi – Kelebihan dari cryptocurrency ini adalah harga yang bisa melejit begitu tinggi dan cepat. Makanya banyak sekali orang yang memperoleh keuntungan sangat besar hanya dari investasi ini. Dengan keuntungan yang bisa diraih dengan cepat, siapa yang tidak tergiur?
- Desentralisasi – Yang membuat cryptocurrency begitu digandrungi oleh banyak orang adalah tidak dikendalikan oleh pemerintah atau bank sentral. Jadi cryptocurrency tidak bisa dimanipulasi atau kuat terhadap inflasi.
- Keamanan – Yang lebih seru lagi dari cryptocurrency ini adalah teknologi blockchain yang disebut sangat aman.
Apa Saja Resiko Berinvestasi Cryptocurrency?
Volatilitas Tinggi – Tentu saja dengan keuntungan yang besar dan bisa diraih dengan cepat, resiko yang harus ditanggung investor bakalan tinggi banget. Bahkan tidak sedikit dari investor yang mengalami kerugian besar hanya dalam waktu singkat saja.
Lalu Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi Cryptocurrency?
Pada prinsipnya sama saja dari investasi kebanyakan. Ada sejumlah pondasi penting yang harus diperkuat dulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi, antara lain:
- Tentukan Tujuan – Tentukan dulu tujuanmu dalam berinvestasi entah itu di jangka panjang atau jangka pendek. Hal ini akan membantumu dalam menentukan strategi yang tepat.
- Toleransi Resiko – Seperti yang kami sebutkan, cryptocurrency ini hadir dengan resiko yang tinggi. Jadi kamu harus mempertimbangkan sejauh mana resiko bisa diambil.
- Pengetahuan Tentang Cryptocurrency – Pastikan kamu sebelum terjun tahu betul seberapa besar pengetahuanmu dalam bidang ini. Pastikan kamu tahu dulu cara kerjanya.
- Diversifikasi Portofolio – Pada prinsipnya sama saja dengan jenis investasi lainnya dimana diversifikasi portofolio ini harus dilakukan untuk meminimalisir kerugian. Jadi jangan ditaruh di cryptocurrency semua, tapi taruh di aset yang lain.
Bagaimana Cara Melakukan Investasi Cryptocurrency Dengan Benar?
Pilih Platform Exchange Yang Tepat
Tentunya memilih platform exchange untuk membeli cryptocurrency sangatlah penting. Nah, misal kamu mau invest bitcoin. Kamu bisa memilih platform terpercaya di Indonesia seperti Indodax, Tokocrypto, Pintu dan Binance.
Lakukan registrasi dan isi detail yang diperlukan sesuai dengan kebijakan platform. Kemudian, lakukan pembelian.
Menyimpan Aset Cryptocurrency
Bila kamu sudah membeli t kripto, langkah berikutnya yaitu menyimpannya. Di sini kamu bisa menyimpan aset kamu di beberapa tempat, seperti:
Wallet Exchange
Biasanya hal ini disediakan oleh platform exchange. Meski demikian kalau kamu nitip di sini kamu tidak punya kendali penuh atas tiken/kunci pribadi. Sehingga, hal ini mudah sekali diretas.
Wallet Pribadi (Hot Wallet)
Kamu bisa memindahkan aset kamu ke wallet pribadi. Ada beberapa jenis dompet yang bisa kamu coba, misalnya:
Software Wallet (Hot Wallet)
Kamu bisa men-download-nya lewat aplikasi di smartphone atau PC. Conto wallet pribadi misalnya Electrum, Exodus sampai Mycelium. Walau begitu, kamu tetap harus hati-hati karena software ini bisa saja mengandung malware.
Hardware Wallet (Cold Wallet)
Dompet hardware ini hadir dalam bentuk perangkat fisik yang menyimpan kunci pribadi secara offline. Jadi kalau kamu pakai wallet ini lebih aman dari peretasan onlen. Nah, contoh yang paling populer misalnya Trezor dan Ledger.
Paper Wallet
Ini merupakan dompet fisik yang hadir dalam bentuk kertas dan berisi kunci pribadi dan aman dari publik. Harganya juga lebih murah. Namun begitu, paper wallet ini mudah rusak juga.
Bagaimana Cara Menjual Kripto Yang Benar?
Untuk mencairkan cryptocurrency ke mata uang Rupiah, kamu harus menjualnya terlebih dahulu. Caranya gampang. Kamu cukup melakukan hal ini:
- Login ke exchange – Masuk ke tempat kamu menyimpan aset kamu.
- Transfer Aset ke Exchange – Kalau kamu simpan aset kamu di dompet pribadi, kamu bisa mentransfernya kembali ke dompet exchange supaya bisa kamu jual. Kamu tinggal mengirim aset ke alamat dompet yang disediakan oleh platform-nya.
- Jual Aset Cryptocurrency- Pilih opsi untuk menjual aset kamu sesuai dengan harga pasar (market order). Atau kamu juga bisa menetapkan harga tertentu (limit order). Bila kamu sudah berhasil bertransaksi, kamu bisa cek akun exchange apakah uangnya sudah masuk.
- Tarik Rekening – Nah, nanti kalau sudah masuk saldo rupiahmu, kamu bisa withdraw uang kamu ke tabungan pribadi.
Nah, setelah kamu memahami dasar-dasar berinvestasi di dunia cryptocurrency, selanjutnya kamu bisa mempelajari strategi investasi supaya keuntungan bisa maksimal. Good luck!
