Dengan kebutuhan yang sulit sekali diprediksi, rasanya sulit sekali untuk menabung. Bahkan menabung 10 juta dalam kurun waktu 3 bulan. Buat sebagian pelajar dan mahasiswa, mengumpulkan uang sebesar ini membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Tapi jangan khawatir, semua ini mungkin kamu lakukan asalkan dilakukan dengan strategi yang jitu. Apa Saja Itu?
Audit Dulu Keuanganmu
Untuk bisa mengelola keuangan dengan baik, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah mengaudit keuangan dulu. Cek dulu alokasi pendapatan dan pengeluaran setiap bulan agar kamu menemukan di pos mana saja kamu kerap menghabiskan uang. Tidak jarang pengeluaran yang besar ini justru muncul dari spending kecil-kecilan yang sering dilakukan tanpa kita sadari. Misalnya kebiasaan beli kopi mahal. Padahal kalau bisa dikurangi saja, ini sudah membantu dalam memberikan simpanan yang lumayan nominalnya.
Bila kamu sudah melakukan audit pengeluaran tiap bulan, maka langkah selanjutnya yaitu membuat rencana keuangan yang ketat. Ingat! Harus disiplin dan patuh terhadap rencana keuanganmu sendiri. Kamu harus bisa menetapkan batas harian, mingguan sampai bulanan supaya kantong kamu tidak jebol.
Misalnya dalam satu minggu anggaranmu adalah Rp. 300 ribu untuk jajan. Lalu dalam satu hari kamu habiskan 100 ribu sekaligus. Nah, di hari berikutnya kamu harus menutup spendingmu hari ini dengan tidak membeli hal yang diluar rencanamu supaya kamu bisa spending Rp. 300 ribu per minggu.
Punya Penghasilan Dulu
Kalau tidak punya penghasilan, mana mungkin bisa menabung 10 juta dalam 3 bulan, kan? Apa lagi kalau uang saku dari orangtua pas-pasan. Jadi sebisa mungkin carilah penghasilan dulu, entah itu dari part-time atau freelance. Dengan era teknologi yang semakin berkembang sekarang, kamu bisa dengan mudah menemukan side hustle yang bisa memberikan cuan besar. Entah itu jadi content creator, penulis, data entry specialist, translator, pengajar dan lainnya.
Nah, bila sudah punya penghasilan tetap, kamu bisa mulai membuat anggaran.
Kamu bisa memakai prinsib 50:30:20 dengan membagi 50% sebagai bills, 30% untuk hobby, dan sisanya 20% untuk tabunganmu. Namun kalau dirasa masih kurang, kamu bisa menyelesaikannya sesuai targetmu. Kamu bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu supaya target tabunganmu bisa tercapai selama 3 bulan ke depan.
Siapkan Rekening Khusus
Pastikan juga kamu menyiapkan rekening khusus agar tidak tergoda untuk menggunakan uangmu yang sudah dikumpulkan. Kalau bisa lakukan pembayaran autodebet di awal. Jadi setelah mendapatkan gaji dari pekerjaan atau transferan dari ortu, akun kamu langsung autodebet ke tabunganmu. Sisa uang yang ada di akunmu bisa kamu gunakan untuk membayar berbagai kebutuhan dan melakukan hobby.
Hindari Pakai Pay Later atau Kartu Kredit
Demi memenuhi kebutuhan gaya hidup, tidak sedikit anak muda yang suka berlangganan Pay Later atau Kartu Kredit. Sebenarnya tidak masalah. Akan tetapi kalau kamu memutuskan untuk menggunakan layanan ini, kamu harus memastikan bahwa kamu sangat disiplin.
Jadi kalau kamu mau pakai Pay Later atau kartu kredit, pastikan dana sebenarnya sudah ada. Hanya saja kamu cuma pengen diskon yang lebih murah saat promo dengan kartu kredit atau pay later. Jadi nanti begitu barang sudah diterima, bulan depan bisa kamu bayar langsung dengan harga yang lebih murah. Jadi cara ini lebih sehat. Jangan membeli sesuatu karena kebutuhan konsumtif tapi uangnya sebelumnya belum ada. Akibatnya kamu bisa terjebak dalam hutang Pay later atau CC.
Jika kamu tidak memiliki kedisiplinan yang tinggi, sebaiknya kamu tidak menggunakan dua layanan ini.
Evaluasi Secara Berkala
Penting untuk melakukan evaluasi secara berkala setiap bulan. Tujuannya adalah adjustment atau penyesuaian keuangan. Misal di bulan pertama ternyata kebutuhanmu membengkak di pos-pos yang tidak penting. Nah, ini bisa kamu akali dengan menghapus kebutuhan yang tidak terlalu penting ini kemudian menyisihkannya untuk tabungan 10 jutamu. Begitu pula sebaliknya.
Manfaatkan Promo Pelajar
Dengan statusmu sebagai pelajar atau mahasiswa, tentu ada banyak sekali promo khusus yang diberikan oleh para merchant. Jangan lewatkan promo khusus ini karena kamu bisa membeli semua kebutuhanmu dengan harga yang jauh lebih murah. Nah, nanti sisanya bisa kamu tabung.
Kurangi Agenda Tidak Penting
Terakhir, selama target utamamu masih belum tercapai, sebaiknya kamu kurangi agenda yang tidak penting. Bila kamu sering nongkrong di kafe kekinian, sebaiknya kurangi dulu. Kalau kamu biasanya ngafe setiap hari, bisa kamu kurangi jadi 1-2 kali seminggu. Atau kalau mau lebih cepat, kamu kurangi jadi 2 kali sebulan hanya untuk agenda penting saja dengan teman atau rekan kerja. Selebihnya kamu gunakan sisa uang untuk kafe ini di target tabunganmu.
So, what do you think? Menurutmu dengan strategi di atas apakah target 10 juta dalam 3 bulan bisa tercapai? Intinya semua ini bergantung pada biaya hidup dan jumlah penghasilanmu, ya! Jika dirasa masih kurang, ada baiknya kamu langsung cari penghasilan tambahan, atau longgarkan target dulu. Semua ini tergantung tujuan masing-masing kok.
