Investasi

Susah Investasi Karna Hutang? Pelajari Tips Melunasi Hutang Secara Efektif Berikut

11
×

Susah Investasi Karna Hutang? Pelajari Tips Melunasi Hutang Secara Efektif Berikut

Sebarkan artikel ini
tips melunasi hutang dengan efektif

Kalau sudah terjebak dalam lingkaran hutang, sudah pasti bakalan stres banget memikirkan cara keluar dari lingkaran ini. Tidak sedikit yang harus hutang sana-sini agar bisa menutupi hutang sebelumnya. Gaji selalu habis sebelum pertengahan bulan karena diharuskan menutup hutang yang ada. Di akhir bulan pun terpaksa harus berhutang lagi untuk menutup kebutuhan. Terus saja seperti itu. Akhirnya apa? Akhirnya tidak selesai-selesai. 

Melunasi hutang pada kenyataannya benar-benar harus dilakukan secara disiplin dan juga perencanaan yang matang. Jadi tidak hanya penghasilan yang cukup. Kalau tidak dilakukan dengan baik, bakalan kecemplung ke arah yang sama di masa depan. Untuk itu, kali ini kami membagikan sejumlah tips dan strategi yang bisa kamu coba untuk menutupi hutang sampai lunas tanpa harus menggulung hutang lagi. 

Tulis Semua Hutang Yang Kamu Punya 

tips melunasi hutang dengan efektif

Pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat list seluruh hutang yang kamu punya baik itu lewat lembaga, pinjol, pegadaian sampai hutang ke orang terdekat. jadi kamu harus tahu semua mana hutang yang punya harus dibayarkan dengan cepat dan bisa kamu tunda dulu. Kamu bisa lakukan cara berikut untuk mengetahui seluruh piutang pada lembaga atau orang lain:

  • Jenis hutang yang dimiliki baik itu pinjaman pribadi, KPR, kartu kredit dan lain sebagainya. 
  • Jumlah hutang yang wajib kamu lunasi. 
  • Suku bunga yang berlaku. 
  • Waktu pelunasan hutang atau tanggal jatuh tempo. 

Nah, dengan mencatat detail hutang yang kamu punya, kamu bisa merinci hutang apa saja yang wajib kamu lunasi sesegera mungkin karena kamu paham skala prioritasnya. 

Buat Skala Prioritas 

Bila kamu sudah membulatkan tekad yang kuat, kini saatnya kamu membuat skala prioritas. Atur skala prioritas berdasarkan urgensi pembayaran hutang tersebut dan resiko yang bisa kamu alami ketika telat bayar. Sebisa mungkin bayar hutangmu secara maksimal biar cepat lunas. 

Nah, untuk hutang yang diluar prioritas utama, kamu bisa menundanya terlebih dahulu. Ingat, di sini maksudnya bukan untuk menghindar, ya. Tapi nanti bisa kamu lakukan ketika hutang prioritas sudah kamu bayarkan. Atau, misal kamu ada dana lebih. 

Sebagai contoh, kamu harus membayar dua hutang; pertama dari bank, kedua dari temanmu. Karena bank ini jatuh tempo besok, dan kamu cuma punya dana yang hanya cukup untuk membayar satu jenis hutang, maka pilihlah yang paling urgent. Nanti kalau dana berikutnya sudah terkumpul, kamu bisa membayar hutang non prioritas ini. 

Dalam memprioritaskan hutang, prioritaskan beban dan resiko yang paling besar dulu. Nanti kalau sudah baru yang non prioritas. 

Jual Barang Yang Tak Terpakai 

Terkadang tanpa kita sadari, kita membeli barang-barang yang tidak terpakai. Dari pada hanya didiamkan di rumah dan rusak “nganggur”, lebih baik dijual saja. Nanti dana yang dihasilkan bisa digunakan untuk menutup hutang. Barang-barang yang tidak terpakai ini umumnya jadi barang substitusi atau komplementer. 

Misalkan kamu memiliki 5 pasang sepatu yang mana 2 macamnya masih baru dan tidak terpakai. Apa lagi kalau sepatu ini bermerk dan bagus. Kamu bisa menjualnya terlebih dahulu dan memakai uangnya sebagai tambahan untuk membayar hutang. 

Untuk membantumu menjual barang-barang ini dengan cepat, kamu bisa tawarkan via sosial media atau orang terdekat yang mungkin butuh barang tersebut. 

Take Over Credit 

Bila kamu punya cicilan dan kamu merasa hal ini membebanimu, kamu bisa melakukan take over kredit supaya tidak menyulitkan dalam proses melunasi hutang. Misal dalam keadaan punya hutang yang menumpuk, kamu harus membayar kredit mobil.  Nah, kalau sekiranya kamu bisa menemukan alternatif lain yang memudahkanmu untuk melunasi hutang, kamu bisa take over kredit. 

Take over credit adalah trik melunasi hutang yang sangat efektif dengan menjual kembali kendaraan/barang yang masih dalam proses mencicil kemudian dilanjutkan oleh pihak pembelinya. Selain itu, kamu bisa memperoleh tambahan dana segar tambahan yang bisa kamu gunakan untuk melunasi hutang. 

Cari Penghasilan Tambahan 

Apa bila dari semua hutang yang kamu punya ini tidak bisa kamu tutup dengan penghasilan atau gaji yang kamu miliki, kamu bisa mencari penghasilan tambahan. Kamu bisa mencari penghasilan tambahan seperti membuka bimbel, jualan affiliate, dan masih banyak lagi. Lakukan ini di waktu senggang. Gajinya lumayan bisa kamu pakai untuk tambahan melunasi hutang. 

Jangan Hutang Untuk Bayar Hutang 

Sebisa mungkin, jangan berhutang untuk menutupi hutangmu. Ini hanya akan membuatmu terjebak dalam lingkaran setan. Kalau bisa, kamu bisa merubah gaya hidupmu dulu dengan frugal living sampai kamu selesai melunasi semua hutangmu. 

Atau, kalau kamu punya hutang ke fintech atau pinjol misalnya, kamu bisa mengajukan keringanan dengan menghubungi customer service-nya. Minimalisirlah hal ini sampai tujuan finansialmu tercapai. 

Melunasi hutang secara efektif di fase sulit ini memang sulit sekali kalau tidak ada niat besar dan kedisiplinan.Suatu hari, bila semua hutang berhasil kamu bayar, kamu bisa lanjutkan hidup lebih rapi dengan mempersiapkan dana darurat, tabungan dan juga investasi agar kamu tidak terjebak dalam masalah yang sama. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *