Gaji cuma 3 juta? Bagaimana ya biar bisa investasi?
Di era seperti ini, rasanya sedikit sulit kalau hanya mengandalkan tabungan dan gaji saja. Apa lagi kalau terjadi inflasi dan kenaikan gaji tidak signifikan. Jika kamu merencanakan pensiun dan financial freedom, setidaknya kamu harus mulai memikirkan passive income mulai dari sekarang.
Terus dengan gaji Rp. 3 jutaan, apa strateginya biar bisa mulai nyicil investasi? Yuk, kita bahas!
Kenali Pengeluaran Hariannya Dulu
Dengan gaji di yang minim, penting untuk melihat dulu pengeluaran harianmu. Bila sebelumnya kamu tidak mencatat semua pengeluaran dengan detail, maka sekarang saatnya mulai dilakukan dengan disiplin. Tujuannya adalah untuk membantumu memahami pola pengeluaran agar bisa menentukan mana yang sering kebobolan dan tidak disadari. Kadang-kadang pengeluaran kecil-kecil seperti ini kerap tidak disadari. Tapi kalau kamu gabungkan semuanya, ini justru yang sangat besar dan signifikan. Nanti bila sudah menemukan pola pengeluaran, menentukan nabung seberapa besar akan lebih mudah dilakukan.
Pakai Metode 50/30/20
Salah satu metode yang bisa kamu gunakan untuk menyisihkan penghasilan adalah dengan metode 50/30/20. Jadi nanti ada 3 pos yang kamu bagi, antara lain:
- 50% untuk Kebutuhan Pokok – Jadi cukup tidak cukup, 50% penghasilanmu adalah untuk makan, transportasi dan tagihan bulanan.
- 30% untuk Keinginan – Meskipun dengan gaji 3 juta, terus kamu ingin investasi, bukan berarti kamu harus hidup frugal dan tidak memberikan reward terhadap diri sendiri. Kamu wajib menyisihkan 30% untuk hobby, nongkrong, baju dan lainnya.
- 20% Untuk Tabungan dan Investasi – Nah, sisa dari dana tadi kamu gunakan untuk menabung dan diinvestasikan. Jadi kalau ditotal dari 3 juta ini adalah 600 ribu.
Harus Disiplin Dengan Prioritas
Penyakit kebanyakan orang sering gagal menyisihkan uang adalah sering impulsif dan tergoda barang-barang yang tidak perlu. Plus, mereka sering kesulitan menentukan prioritas mana yang bisa didahulukan dan tidak.
Selain itu, tentukan juga tujuan utamamu kenapa kamu mau nabung dan investasi. Apakah untuk menyiapkan dana darurat, liburan, sampai membeli barang yang diinginkan. Jadi prioritaskan dulu hal ini. Jadi kamu susun mana yang paling penting sampai mana yang kurang mendesak. Nanti kamu fokuskan pada yang penting dulu baru kamu melanjutkan yang lain.
Buat Anggaran Realistis
Meskipun gaji 3 jutaan, kamu juga tetap harus menyusun anggaran pengeluaran. Jadi masih ada hubungannya dengan tips yang kita bahas soal pembagian pos dan pencatatan pengeluaran tadi. Kamu lanjutkan sekarang dengan membuat rancangan anggaran.
Misal kamu sudah melihat trend kebutuhanmu dalam satu bulan adalah Rp. 1,5 juta. Jadi bisa tidak bisa kamu cukupkan. Kalau bisa dalam angka ini kamu sudah menyisihkan untuk kebutuhan mendadak.
Jangan Berhutang Kalau Tidak Perlu
Hutang merupakan sumber kegagalan kenapa kamu selalu gagal dalam menabung. Kalau kamu terbiasa berhutang untuk membeli barang-barang yang tidak perlu, baiknya mulai dikurangi sekarang juga. Dalam hal ini cobalah untuk tidak konsumtif dulu.
Misalkan di sini kamu sudah memiliki hutang, kamu harus mulai membuat rencana keuangan yang jelas supaya bisa segera dilunasi. Dengan begini, kamu bisa mengalokasikan gajimu untuk berbagai hal yang jauh lebih krusial.
Optimasi Tabungan
Kamu bisa mencoba mengaktifkan fitur auto debet di akun yang lain supaya gaji kamu langsung terpotong 20% untuk tabungan dan investasi. Jadi nanti sisanya bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lain. Nah, bila kamu memisahkan tabunganmu, tentu ini akan jauh lebih mudah karena kamu bakal lebih terkontrol dalam mengatur keuangan. Selain itu, dengan cara ini kamu akan terbiasa hidup dengan sisa gaji setelah dipotong.
Cari Penghasilan Tambahan
Misalkan gaji kamu ini mentok dan tidak cukup untuk kebutuhan bulanan, apa lagi kalau kamu adalah generasi sandwich, cobalah cari penghasilan tambahan. Sekarang banyak sekali ide untuk menambah penghasilan tambahan yang bisa kamu lakukan, bahkan hanya dengan ponsel saja.
Jika mencari penghasilan tambahan ini dirasa terlalu berat, kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan orangtua dan saudara untuk menanggung kebutuhan rumah secara gotong royong. Jadi di sini kamu masih memiliki ruang untuk mempersiapkan masa depanmu sendiri.
Evaluasi Keuangan
Evaluasi terus keuangan secara berkala. Jadi setiap bulannya sebaiknya luangkan waktu untuk mengecek apakah anggaran yang kamu buat sudah berjalan sesuai dengan rencana. Misal pengeluaran lebih dari rencana, kamu sebaiknya segera membuat perbaikan di bulan berikutnya.
Nah, itulah sejumlah strategi yang bisa kamu lakukan untuk memulai investasi dengan gaji 3 jutaan. Targetkan tabungan bulananmu supaya lebih semangat dalam mengatur keuangan. Kalau kamu disiplin menabung, nanti pasti tidak terasa jika tujuan finansial sudah tercapai. Selebihnya kamu tinggal optimasi penghasilan biar potensi investasi lebih besar. Jangan lupa siapkan dana darurat, ya!
