Gaji di bawah 5 juta sudah pasti sering ngos-ngosan kalau disuruh buat bagi antara kebutuhan dan tabungan. Apa lagi investasi! Bakal lebih sulit, kan?
Walaupun begitu, kamu tidak usah risau! Selalu ada jalan untuk berinvestasi seberapa besar gaji yang kamu peroleh per bulan. Bahkan dengan gaji 5 juta atau lebih rendah. Ada beberapa strategi khusus yang bisa kamu coba. Apa saja?
Petakan Keuangan Perbulan
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan dengan keuanganmu yaitu memetakan pengeluaran per bulan. Jadi selalu perhatikan kemana uang kamu lari setiap bulannya. Misalnya kita simulasikan seperti ini:
- Segala kebutuhan pokok mulai dari tempat tinggal, makanan, transport mencapai 50% atau Rp. 2,5 juta per bulan.
- Untuk tabungan dan investasi bisa kita prioritaskan sebesar 20% yang terdiri dana darurat Rp. 500 ribu dan Investasi Rp. 500 ribu per bulan.
- Nah, untuk gaya hidup mulai dari streaming, nongkrong, makan di luar kita alokasikan 20% alias 1 juta.
- Sisanya kita alokasikan 10% untuk bayar hutang sebesar Rp. 500 ribu atau untuk kebutuhan mendadak.
Nah, bila kita lihat dari simulasi di atas, kita bisa melihat kalau kamu bisa menyisihkan Rp. 500 ribu per bulan untuk berinvestasi. Namun, kalau kamu ingin hasil yang lebih optimal, kamu bisa mengurangi pos-pos yang kurang penting, seperti memotong gaya hidup atau mencari sumber pendapatan lain.
Buat Anggaran Setiap Bulan
Kebanyakan orang mengalokasikan gaji di awal bulan dengan membayar berbagai kebutuhan terlebih dahulu lalu bertahan dengan uang yang ada selama 30 hari. Padahal hal ini tidaklah cukup dan kamu seringkali terpaksa harus berhutang kembali.
Agar kamu tetap berada di jalur yang benar, biasakan untuk membuat anggaran setiap bulan dan tetapkan besaran uang yang ingin disisihkan setiap bulan sebelum kamu membayar berbagai tagihan. Tidak harus besar. Sesuaikan saja dengan kemampuanmu. Nah, nanti kalau kamu sudah menyisihkan sebagian uangmu di awal, kamu bisa mengatur berbagai pos yang penting untuk pengeluaran dan hobimu.
Miliki Rekening Terpisah
Kalau kamu sudah bisa menabung di awal bulan, sudah pasti rasanya bakalan lebih lega dan kamu merasa lebih sukses. Walaupun begitu, ada kalanya kamu kehilangan dana yang sudah ditabung akibat kebutuhan di pertengahan atau akhir bulan. Padahal, dana ini harus kamu taruh di tabungan.
Hal ini terjadi karena seringkali tabungan dan dana kebutuhan dijadikan satu tabungan. Akhirnya untuk memisahkan antara kebutuhan dan tabungan jadi sulit akibat perasaan impulsif.
Nah, dengan memiliki tabungan sendiri kamu akan terhindar dari keinginan impulsif yang nantinya kamu tidak sadar akan mengambil uang yang sudah kamu sisihkan tadi.
Buat Sistem Otomasi
Masih ada hubungannya dengan tips sebelumnya, kamu bisa menggunakan sistem otomasi di dalam bank. Jadi misal kamu punya tabungan terpisah, kamu bisa langsung transfer uang itu ke rekening lain agar tidak bercampur. Bahkan untuk hal seperti investasi kamu bisa menggunakan sistem otomasi.
Rekomendasi Investasi Untuk Gaji 5 Juta Ke Bawah

Ada beberapa jenis instrumen investasi yang bisa kamu coba. Instrumen ini tidak membutuhkan dana yang besar dan sifatnya juga lebih fleksibel, misalnya:
Reksadana
Reksadana sendiri menjadi salah satu impian investasi yang paling pas buat karyawan atau individu yang memiliki penghasilan tak lebih dari 5 juta. Kamu bisa melakukan investasi dengan modal yang lebih kecil kalau pakai reksadana ini.
Jenis instrumen ini terbagi dalam empat macam yang memiliki karakteristik berbeda. Kamu bisa membaca lebih lanjut soal reksadana ini di sini.
Emas
Kalau mau jenis investasi yang lebih likuid lagi, kamu bisa menaruh sebagian uangmu di emas. Emas ini kerap disebut sebagai instrumen yang stabil dan mampu menjaga nilai mata yang. Kalau kamu mau investasi emas sebaiknya kamu memilih emas batangan. Jadi jangan beli emas perhiasan karena harganya cenderung jatuh kalau dijual lagi akibat termakan biaya produksi.
Obligasi Negara
Instrumen lain yang bisa kamu coba yaitu obligasi negara. Caranya pun juga sangat mudah. Kamu hanya perlu mendatangi bank yang sudah ditunjuk pemerintah. Bila kamu berinvestasi di obligasi negara, di sini kamu juga punya andil dalam membangun negara melalui proyek pemerintah.
Investasi memakai jalur obligasi negara ini dianggap sangat aman karena diawasi oleh negara secara langsung. Selain itu, return yang ditawarkan juga cukup tinggi.
Unit Link Insurance
Unit link insurance atau Asuransi unit link adalah proteksi finansial yang bisa dijadikan investasi. Nantinya dana yang disetorkan akan dikembangkan dalam bentuk unit link. Nanti kamu diwajibkan untuk membayar beberapa premi secara berkala.
So, dengan gaji kisaran 5 juta, sudahkah kamu menentukan investasi andalanmu? Pastikan kamu mengatur keuangan dulu dan memperhatikan dasar dan fundamental berinvestasi, ya!